Pengikut

Selasa, 17 Jun 2014

Bab Apakah orang yang sedang beriktikaf boleh pergi ke pintu masjid untuk mendapatkan keperluan

 أَنَّ صَفِيَّةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي الْمَسْجِدِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً ثُمَّ قَامَتْ تَنْقَلِبُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا يَقْلِبُهَا حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ بَابَ الْمَسْجِدِ عِنْدَ بَابِ أُمِّ سَلَمَةَ مَرَّ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّمَا هِيَ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَبُرَ عَلَيْهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَبْلُغُ مِنْ الْإِنْسَانِ مَبْلَغَ الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَيْئًا
رواه بخاري

Diriwayatkan dari Ali bin Hussain r.a.: Shafiyah r.a., istri Nabi s.a.w, berkata kepadaku bahwa ia menemui Rasulullah Saw. di dalam masjid pada saat ia tcngah beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Sejenak ia berbicara dengan Nabi Saw. kemudian bangkit untuk pulang ke rumahnya. Nabi s.a.w. pun mcngantarnya. Pada saat mereka berdua mencapai pintu masjid, yang berseberangan dengan pintu (rumah) Ummu Salamah, dua orang Anshar lewat dan mengucapkan salam kepada Rasulullah Saw. Nabi Saw. bersabda kcpada mereka: Jangan pergi!" Dan berkata,"Ia (istriku), Shafiyah binti Huyai." Mereka berdua (orang Anshar im) berkata, Subhanallah (Beraninya kami berpikiran buruk) ya Rasulululah!" Dan hal itu menjadi berat bagi mereka berdua. Nabi s.a.w. bersabda (kepada kedua orang Anshar Sesungguhnya syaitan itu masuk ke tubuh manusia melalui tempat mengalimya darah. Aku khawatir kalau-kalau setan melemparkan sesuatu kc dalam pikiranmu."

Riwayat Bukhari

Tiada ulasan:

Catat Ulasan