عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنَّا إِذَا سَلَّمْنَا قُلْنَا بِأَيْدِينَا السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَنَظَرَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ تُشِيرُونَ بِأَيْدِيكُمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمْسٍ إِذَا سَلَّمَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْتَفِتْ إِلَى صَاحِبِهِ وَلَا يُومِئْ بِيَدِهِ
dari Ubaidullah dari Jabir bin Samurah dia berkata, "Saya shalat bersama Rasulullah s.a.w.. Dahulu kami apabila mengucapkan dengan tangan kami, 'Assalamu'alaikum' Lalu Rasulullah s.a.w. melihat kepada kita seraya bersabda, 'Apa yang membuat kalian menunjuk dengan tangan kalian seakan-akan ia adalah ekor kuda yang tidak bisa berhenti. Apabila kalian mengucapkan salam, maka hendaklah kalian menoleh kepada temannya, dan bukan mengisyaratkan dengan tangannya'."
Hadis riwayat Muslim
Tiada ulasan:
Catat Ulasan