عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِحْدَانَا يُصِيبُ ثَوْبَهَا مِنْ دَمِ الْحَيْضَةِ كَيْفَ تَصْنَعُ بِهِ قَالَ تَحُتُّهُ ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ تَنْضَحُهُ ثُمَّ تُصَلِّي فِيهِ
رواه مسلم |
Dari Asma' katanya : |
Bertanya seorang perempuan kepad Rasulullah s.a.w. katanya: |
"kalau kain perempuan kena darah haid, apa yang harus diperbuat?" |
Jawab Nabi s.a.w. : |
"Dibuang darahnya yang tebal kemudian digosok-gosok dengan air |
kemudian dan sesudah bersih barulah dapat dipakai sembahyang." |
Hadis sahih riwayat Muslim |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan