Pengikut

Isnin, 9 Jun 2014

Bab Perangi hingga tiada fitnah

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ وَهَذَا حَدِيثُ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَصَبَّحْنَا الْحُرَقَاتِ مِنْ جُهَيْنَةَ فَأَدْرَكْتُ رَجُلًا فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَطَعَنْتُهُ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَذَكَرْتُهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَقَتَلْتَهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا قَالَهَا خَوْفًا مِنْ السِّلَاحِ قَالَ أَفَلَا شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ حَتَّى تَعْلَمَ أَقَالَهَا أَمْ لَا فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا عَلَيَّ حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنِّي أَسْلَمْتُ يَوْمَئِذٍ قَالَ فَقَالَ سَعْدٌ وَأَنَا وَاللَّهِ لَا أَقْتُلُ مُسْلِمًا حَتَّى يَقْتُلَهُ ذُو الْبُطَيْنِ يَعْنِي أُسَامَةَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَقَالَ سَعْدٌ قَدْ قَاتَلْنَا حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَأَنْتَ وَأَصْحَابُكَ تُرِيدُونَ أَنْ تُقَاتِلُوا حَتَّى تَكُونُ فِتْنَةٌ

 رَوَاهُ مُسْلِمٌ


.Usamah bin Zaid r.a. berkata, "Kami pernah dikirim Rasulullah dalam suatu pasukan perang. Lalu, kami sampai di daerah Juhainah, pada waktu subuh. Maka, saya temukan seorang laki-laki. Ia mengucapkan, laa ilaaha illa-llah',Ialu saya menikamnya. Kemudian hal itu terlintas dalam pikiran saya (menjadikan pikiran saya lidak tenang), lalu saya ceritakan kepda Nabi saw.. Kemudian Rasulullah bertanya, 'Apakah orang tersebut telah mengucapkan laa ilaaha iliallaah lalu kamu membunultnya?"' 

Kata Usamah, "Saya katakan kepada Rasulullah,"Sesunggultnya orang tersebut mengucapkan laa ilaaha illallaah hanya karena takut pedang.' Rasulullah bertanya lagi, 'Mengapa tidak kau belah hati orang itu sehingga kamu tahu apa-kah hatinya mengucapkanlaa ilaaha iliallaah'atau tidak?' Rasulullah senantiasa mengulang-ulang pertanyaan itu kepada saya sehingga pada hari itu saya merasa belum menjadi muslim dan ingin masuk Islam." Usamah mengatakan, "Kemudian Sa'ad berkata, 'Demi Allah, saya tidak membunuh seorang muslim sehingga dibunuh oleh Dzul Buthain, yakni Usa-mah.' Ada seorang laki-laki mengatakan, Tidakkah Allah berfirman ke pada ayat 39 surah al-Anfaal, 'Perangilah mereka supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata bagiAllah!"Maka, Sa'ad mengatakan, 'Kami berperang sehingga tidak ada fitnah. Sedangkan, kamu (wahai Usamah) dan kawan-kawanmu berperang sehingga ada fitnah."' 

Riwayat Muslim

Tiada ulasan:

Catat Ulasan