Pengikut

Ahad, 6 Julai 2014

Bab Tunaikan nazar ibu

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَفْتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا نَذْرٌ فَقَالَ اقْضِهِ عَنْهَا


Dari Ibnu ‘Abbas r.a. bahwa Sa’ad bin ‘Ubadah r.a. meminta fatwa kepada Rasulullah s.a.w, katanya: “Sesunguhnya ibuku meninggal dunia sedangkan dia punya nadzar (yang belum ditunaikan) “. Maka Beliau bersabda: “Tunaikanlah nadzarnya”.

Riwayat Bukhari

Tiada ulasan:

Catat Ulasan