Pengikut

Isnin, 2 Jun 2014

Bab Beriman dengan Rasul

عَنْ صَالِحِ بْنِ صَالِحٍ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ سَأَلَ الشَّعْبِيَّ فَقَالَ يَا أَبَا عَمْرٍو إِنَّ مَنْ قِبَلَنَا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ يَقُولُونَ فِي الرَّجُلِ إِذَا أَعْتَقَ أَمَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا فَهُوَ كَالرَّاكِبِ بَدَنَتَهُ فَقَالَ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَأَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَآمَنَ بِهِ وَاتَّبَعَهُ وَصَدَّقَهُ فَلَهُ أَجْرَانِ وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ تَعَالَى وَحَقَّ سَيِّدِهِ فَلَهُ أَجْرَانِ وَرَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَغَذَّاهَا فَأَحْسَنَ غِذَاءَهَا ثُمَّ أَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ أَدَبَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ ثُمَّ قَالَ الشَّعْبِيُّ لِلْخُرَاسَانِيِّ خُذْ هَذَا الْحَدِيثَ بِغَيْرِ شَيْءٍ فَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يَرْحَلُ فِيمَا دُونَ هَذَا إِلَى الْمَدِينَةِ
Diriwayatkan dari Shalih bin Sha-lih al-Hamdani, dari asy-Sya'bi, ia ber-kata, "Saya pernah melihat seorang laki-laki penduduk Khurasan bertanya kepa-da asySya'bi dengan mengatakan, 'Hai Abu Amru (asy-Syabi)! Orang-orang penduduk Khurasan di daerah kami ngatakan bahwa orang yang memerde-kakan budalc wanitanya lalu ia menikahi-nya adalah seperti orang yang menaiki untanya sendiri.' Asy-Sya'bi menjawab, "Saya diberitahu oleh Abu Burdah bin Abu Musa, dari ayahnya, bahwa Rasu-lullah pernah bersabda, 'Ada tiga orang yang mereka diberi pahala dua kali. 1. Orang Ahli Kitab yang berimam dengan nabinya. Lalu, mendapati masa Nabi Muhammad, kemudian beriman, meng-ikuti, dan membenarkan Nabi Muhammad. Maka. ia mendapatkan dua pahala. 2. Seorang budak yang menunaikan hak Allah dan hak majikannya, maka ia men-dapat dua pahala. 3. Seorang yang mempunyai budak wanita lalu diberinya makan dengan baik, dididiknya dengan baik, kemudian dimerdekakan-nya dan dinikahinya. Maka, ia mendapat dua pahala.' Asy-Sya'bi kemudian me-ngatakan kepada orang Khurasan itu,

Terimalah hadits ini tanpa ganjalan apa pun: lalu, laki-laki (orang Khurasan) itu pergi ke Madinah dan mendapatkan hadits lain lagi."

 Riwayat Muslim
1/93

Tiada ulasan:

Catat Ulasan