Pengikut

Isnin, 2 Jun 2014

Bab Wajib beriman dengan apa-apa yang disampaikan Nabi s.a.w.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi s.a.w. bersabda, "Demi Allah yang menguasai diri Muhammad, tidaklah ada seorang Yahudi dan Nasrani dari umat ini yang mendengar ajaranku. Kemudian ia mati tanpa mengimani ajaran yang disampaikan kepadaku, kecuali ia tergolong ahli neraka."

Riwayat Muslim
 1/93 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan