Bab Hukum bagi penzina yang belum berkahwin dan yang sudah berkahwin

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ ، قَالَ : " كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كُرِبَ لِذَلِكَ ، وَتَرَبَّدَ لَهُ وَجْهُهُ ، قَالَ : فَأُنْزِلَ عَلَيْهِ ذَاتَ يَوْمٍ ، فَلُقِيَ كَذَلِكَ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ ، قَالَ : خُذُوا عَنِّي فَقَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ ، وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ رَجْمٌ بِالْحِجَارَةِ ، وَالْبِكْرُ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ نَفْيُ سَنَةٍ "

Diriwayatkan dari 'Ubadah bin Shamit r.a.: Apabila wahyu diturunkan oleh Allah kepada beliau, raut wajah bcliau tampak berubah menjadi sedih. Pada suatu hari, diturunkan wahyu kepada beliau, ternyata beliau didapatkan dalam keadaan seperri yang aku ceritakan itu. Setclah kesedihan tersebut hilang, bcliau bersabda, "Terimalah hukum dariku. Sesungguhnya, Allah telah memberikan jalan untuk mereka, yaitu hukum zina bagi orang yang sudah pernah menikah dan orang yang belum pernah nikah. Pezina yang sudah pernah menikah, didera scratus kali. kemudian dirajam dengan batu, sedangkan pezina yang belum pernah menikah, didera seratus kali, kcmudian dibuang sclama satu tahun."

Riwayat Muslim