عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَاعِدٌ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَرَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَتْ فَقَالَ انْظُرْنَ إِخْوَتَكُنَّ مِنْ الرَّضَاعَةِ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
Diriwayatkan dari 'Aesyah r.a.: Rasulullah s.a.w. pernah memasuki rumah saya, sedangkan di dekat saya ada seorang laki-laki duduk. Hal itu sangat memberatkan hati beliau dan terlihat kemarahan di raut wajah beliau. Lalu saya mengatakan (kepada beliau), "Wahai Rasulullah, dia adalah saudara sesusuan saya." Maka, beliau bersabda, "Perhatikanlah saudara-mudaramu sesusuan karena susuan itu hanya untuk menutupi lapar.
Riwayat Muslim
Tiada ulasan:
Catat Ulasan