Pengikut

Rabu, 11 Jun 2014

Bab: Merejam Pezina yang Berzina


عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ ، يَقُولُ : قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ : وَهُوَ جَالِسٌ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ ، فَكَانَ مِمَّا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةُ الرَّجْمِ قَرَأْنَاهَا وَوَعَيْنَاهَا وَعَقَلْنَاهَا ، فَرَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ ، فَأَخْشَى إِنْ طَالَ بِالنَّاسِ زَمَانٌ أَنْ يَقُولَ قَائِلٌ مَا نَجِدُ الرَّجْمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ ، فَيَضِلُّوا بِتَرْكِ فَرِيضَةٍ أَنْزَلَهَا اللَّهُ ، وَإِنَّ الرَّجْمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى إِذَا أَحْصَنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ ، إِذَا قَامَتِ الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ الْحَبَلُ أَوِ الِاعْتِرَافُ "

، رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Diriwayatkan dari bin 'Abdillah bin 'Utbah bahwa dia pernah mendengar'Abdullah bin 'Abbas r.a. bcrkata, "Umar bin Khaththab r.a. sewaktu sedang duduk di atas mimbar Rasulullah s.a.w. pernah bcrkata, 'Scsungguhnya, Allah telah mcngutus Muhammad Saw. dengan kebenaran, Dia mcnurunkan kcpadanya Al-Kitab. Di antara ayat yang diturunkan kepada beliati ialah ayat rejam', kami membacanya, memerhatikan-nya, dan mcmahaminya. Rasulullah Saw. telah mclaksanakan hukuman rejam tersebut, demikian pula kita sesudah hidup . beliau. Aku khawatir, lama-kelamaan akan ada orang yang bcrkata, 'Kami tidak men-dapatkan ayat tentang hukuman rejam di dalam Kitabullah.' Lalu mereka tersesat karena meninggalkan suatu kewajiban yang telah Allah turunkan. Sesungguhnya, hukum rejam yang terdapat di dalam Kitabullah adalah wajib dijalankan atas pezina mushshan (pernah menikah) laki-laki dan perempuan, apabila ada saksi atau bukti, seperti hamil atau pengakuan.'"

Riwayat Muslim

Tiada ulasan:

Catat Ulasan